Mengatasi AC tidak dingin tentu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semua orang bisa melakukan pekerjaan ini, asalkan mempunyai pengetahuan tentang AC yang cukup.
Melalui artikel singkat ini saya akan mencoba berbagi ilmu
kepada sobat semua tentang AC dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan
bila kita menemukan masalah yang terjadi pada AC sobat.
AC Hidup Namun Tidak Dingin
Pasti sobat pernah mengalami kendala seperti ini, AC hidup
baik Indoor ataupun Outdoor tapi AC diruangan tidak
mengeluarkan hawa dingin sama sekali. Jangan takut, kejadian seperti ini
biasanya disebabkan karena AC kotor atau ada kemungkinan tekanan freon habis
(mungkin ada kebocoran). Jangan khawatir sobat, ada beberapa langkah yang bisa
sobat-sobat lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah :
AC Kotor karena sudah lama tidak di service
Tips:
Sobat bisa membersihkan sendiri filter indoor
minimal seminggu sekali, dengan cara membuka tutup indoor AC bagian atas,
kemudian ambil filter udara tersebut, lalu cuci yang bersih, bisa menggunakan
sabun deterjen. Jika sudah, keringkan kemudian pasang kembali filter udara dan
tutup indoor tersebut. Untuk service perawatan
AC, minimal sobat lakukan 3 bulan sekali untuk AC perumahan dan 2 bulan sekali
untuk AC perkantoran.
Jika ternyata AC bersih tetapi tidak
dingin, langkah kedua yang harus sobat lakukan adalah cek tekanan gas freonnya.
Caranya sobat siapkan dan pasangkan manifold
sobat pada nepel untuk mengisi freon pada unit outdoor sobat. Lihat pada indikatornya apakah masih ada tekanan gas
freonnya atau habis.
Berikut adalah data untuk tekanan
masing-masing freon, semakin tinggi tekanan berarti dibutuhkan pipa yang lebih
tebal agar pipa tidak bocor karena tekanan yang lebih tinggi :
Tips: Untuk mencari kebocoran freon merupakan pekerjaan yang paling gampang-gampang susah. Terlebih jika pipa instalasi di tanam pada tembok, tentu ini akan membongkar tembok yang sudah rapi tersebut. Kalau ketemu bocornya ada pada pipa, bisa sobat las atau ganti dengan pipa yang baru. Namun kalau bocornya terjadi pada evaporator indoor atau outdoor, jika memungkinkan bisa sobat las. Apabila masih terdapat kebocoran keesokan harinya, solusinya sobat harus ganti AC baru atau ganti unit indoor atau outdoor bekas yang masih berfungsi.
- R 22 : 80 psi
- R410a : 140 psi
- R32 : 140 psi. (untuk mengenal lebih dalam lagi mengenai macam-macam freon akan kita terangkan di artikel selanjutnya ya sobat).
![]() |
Cek tekanan gas freon pada unit outdoor AC |
Tips: Untuk mencari kebocoran freon merupakan pekerjaan yang paling gampang-gampang susah. Terlebih jika pipa instalasi di tanam pada tembok, tentu ini akan membongkar tembok yang sudah rapi tersebut. Kalau ketemu bocornya ada pada pipa, bisa sobat las atau ganti dengan pipa yang baru. Namun kalau bocornya terjadi pada evaporator indoor atau outdoor, jika memungkinkan bisa sobat las. Apabila masih terdapat kebocoran keesokan harinya, solusinya sobat harus ganti AC baru atau ganti unit indoor atau outdoor bekas yang masih berfungsi.
Indoor AC Hidup, Tetapi Outdoor Mati
Kasus seperti ini paling sering terjadi di lapangan sobat,
langkah-langkah untuk mengatasi AC tidak dingin seperti ini adalah :
Cek Mode pada Remote Control
Pastikan mode pada remote dalam posisi bintang (*) atau Cool. Jangan pada mode Dry, karena pada mode ini hanya untuk
menyalakan motor FAN saja dan unit
outdoor tidak mendapat kiriman arus listrik, sedangkan kalau pada mode bintang
(*) atau Cool yaitu untuk menyalakan
kipas FAN dan juga mesin kompresor.
Cek Thermistor AC
pada unit Indoor
Settingan mode pada remote control sudah betul, namun unit outdoor tidak juga hidup. Sekarang coba
sobat cek pada Thermistor AC, apakah berfungsi dengan baik. Alat ini pada AC
thermistor akan memantau suhu ruangan. Perubahan suhu akan mempengaruhi ukuran
yang kemudian merubah nilai hambatan pada suatu rangkaian komponen dalam AC.
Kenaikan dan penurunan suhu ruangan AC akan dipantau oleh thermistor yang
nantinya berpengaruh pada nilai resistensi.
Cek Kapasitas AC pada unit Outdoor
Masalah seperti ini biasanya di tandai dengan outdoor hidup,
namun hanya kipasnya saja yang berputar. Biasanya ini terjadi kerusakan pada
kapasitornya, dengan di tanda terdapat benjolan pada kapasitor cara kerja
kapasitor (Kondensator) dan struktur kapasitor-kapasitor atau capacitor merupakan salah satu komponen
elektronika pasif yang paling dasa dan paling sering digunakan dalam rangkaian
elektronika. Komponen yang sering disebut juga kondensator (condensator) ini dapat menyimpan muatan
listrik dalam waktu sementara sehingga serin digunakan sebagai penggeser fasa dan juga filter (penyaring) dalam penyatu daya. Kapasitor juga memiliki
sifat melewatkan arus AC (arus bolak-balik) dan menghambat arus DC (arus
searah). Kemampuan penyimpanan muatan listrik kapasitor ini disebut dengan
kapasitansi dengan satuannya adalah Farad.
Ampere Kompresor melebihi batas maksimal
Untuk pengecekannya hampir sama dengan yang terjadi pada
kapasitor, jika sobat sudah mengecek kapasitor bagus, atau diganti dengan
ukuran yang lebih besar, namun mesin tetap menyala tapi suara mesinnya kasar,
sobat bisa cek amperenya dengan menggunakan Clamp
meter (tang ampere). Caranya sobat jepitkan rahang penjepit tang ampere diantara kedua kabel (-) dan
kabel (+) pada kabel kiriman di outdoor.
Jangan lupa sobat posisikan saklar clamp
meter pada posisi ampere
(biasanya tertulis huruf A), jika angka pada clamp meter menunjukkan angka melebihi batas current (A) yang terdapat pada label AC tersebut, maka kompresor
tersebut sudah mengalami yang namanya ampere
tinggi (kompresor lemah). Solusinya mungkin sobat sudah waktunya ganti AC yang
baru.
Tips: Rumus untuk mengetahui Ampere kompresor adalah Pada tabel Konversi
satuan daya :
1HP = 745,7
Watt = 0,746 kW.
1HP (Inggris) = 1,014
PK (Belanda)
NB:Kita di Indo sudah biasa
menyamakan 1 HP = 1 PK.
Untuk single phase (1 phase) 220 V
: 1 hp = 745,7 watt : 220 V = 3,39 Ampere.
Untuk 3 phase 380 V :
1 hp = 745,7 watt : (380×1,73) = 1,13
Ampere.
bilangan 1,73 berasal dari (√3 x Cos ρ)
Dengan catatan semua perhitungan dengan
menganggap Cos phi (ρ) nya = 1 (satu).
Jadi kesimpulan Kompresor Menurut
rumusnya adalah :
1 phase (fasa)
1 PK = 3,39A
1/2pk = 1,69A
1/4pk = 0,84A
1/6pk = 0,56A
1/8pk = 0,42A
3 Phase
1 PK = 1,13A
1/2pk = 0,58A
1/4pk = 0,28A
1/6pk = 0,18A
1/8pk = 0,14A
Untuk contoh barang-barang dengan motor
penggerak 1 Phase antara lain:
Pompa air, kipas angin, kompresor AC
dibawah 3HP & kulkas, mixer, hair dryer, dsb.
Motor Induksi 3 Phase umumnya
dipakai pada Industri diantaranya:
Hoist Crane/alat angkat, kompresor AC
diatas 3HP & Chiller, motor2 produksi, conveyor,
pompa2 (air,minyak/hydrolik dsb), Taman
Hiburan (penggerak kincir, sky lift dsb).
Itulah sobat,
beberapa permasalahan yang sering
terjadi pada pendingin ruangan (AC).
Terima kasih
sobat, sukses terus.
Kesejukanmu,
Keberkahanku!!